Pengenalan
Serat Kabel Optik
Pengertian Fiber
Optik / Serat Optik adalah suatu jenis kabel yang terbuat dari kaca atau
plastik yang sangat halus, dan digunakan sebagai media transmisi karena dapat
mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu lokasi ke lokasi lainnya dengan
kecepatan tinggi.
Secara umum
pengertian fiber optik adalah jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik
yang sangat lunak dan digunakan sebagai alat transmisi karena dapat mengirimkan
sinyal cahaya dari satu tempat ke tempat lain dengan kecepatan tinggi. Ukuran
dari fiber optik ini sangat kecil dan tipis/halus (hanya berdiameter 120
mikrometer), bahkan bisa dibilang sangat kecil dari untaian rambut manusia.
Kabel fiber
(kabel fo) optik atau serat optik merupakan Suatu media transmisi yang memiliki
bahan utama yang terbuat dari serat kaca yang sangat halus dan telah di
campurkan dengan bahan plastik yang menggunakan pembiasan cahaya dalam
melakukan transmisinya. Sementara itu sumber cahaya yang digunakan kabel fiber
optik ini adalah berupa laser karena mempunyai spectrum yang sangat sempit.
Kesimpulannya
Kabel Fiber Optik adalah jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastic yang
sangat lunak dan halus sebagai alat transmisi dengan sinyal cahaya dengan
kecepatan tinggi
Pengenalan
Slite Fiber Optik
Fiber optik
terdiri dari beberapa bagian yang memiliki fungsi masing-masing. Berikut ini
adalah beberapa bagian kabel fiber optic:
1. Bagian Inti
(Core)
Bagian inti fiber
optik terbuat dari bahan kaca dengan diameter yang sangat kecil (diamaternya
sekitar 2 μm sampai 50 μm). Diameter serat optik yang lebih besar akan membuat
performa yang lebih baik dan stabil.
2. Bagian
Cladding
Bagian cladding
adalah bagian pelindung yang langsung menyelimuti serat optik. Biasanya ukuran
cladding ini berdiameter 5 μm sampai 250 μm.
Cladding terbuat
dari bahan silikon, dan komposisi bahannya berbeda dengan bagian core. Selain
melindungi core, cladding juga berfungsi sebagai pemandu gelombang cahaya yang
merefleksikan semua cahaya tembus kembali kepada core.
3. Bagian Coating
/ Buffer
Bagian coating
adalah mantel dari serat optik yang berbeda dari cladding dan core. Lapisan
coating ini terbuat dari bahan plastik yang elastis.
Coating berfungsi
sebagai lapisan pelindung dari semua gangguan fisik yang mungkin terjadi,
misalnya lengkungan pada kabel, kelembaban udara dalam kabel.
4. Bagian
Strength Member & Outer Jacket
Lapisan ini
merupakan bagian yang sangat penting karena menjadi pelindung utama dari sebuah
kabel fiber optik. Lapisan strength member dan outer jacket adalah bagian
terluar dari fiber optik yang melindungi inti kabel dari berbagai gangguan
fisik secara langsung.
Bagian kabel
fiber optik antara lain :
> Bagian
inti/core
Inti/core ini merupakan bagian paling dalam
dan inti dari kabel fiber optik yabg terbuat dari silikon, komponen ini adalah
komponen yang berguna untuk menstramisikan gelombang cahaya pada serat kaca.
>Bagian
cladding
Cladding ini juga selain digunakan sebagai
pelindung dari inti kabel fiber optik juga berfungsi sebagai media yang
bertugas untuk memancarkan cahaya dari luar kedalam inti kabel fiber optik.
Cladding ini merupakan lapisan pertama yang
berada diluar core. Cladding juga terbuat dari silikon, namun dengan komposisi
bahan yang berbeda dengan core.
Komponen ini berfungsi sebagai pemandu
gelombang cahaya yang merefleksikan cahaya-cahaya tembus kembali kepada core.
Fenomena ini disebut sebagai pemantulan internal total (total internal
reflection).
>Bagian
coating/buffer
Coating ini
adalah sebagai lapisan untuk melindungi segala gangguan fisik dari permukaaan
kabel seperti lengkungan pada kabel serta kelembapan suatu udara yang dimana
dapat berakibat rusaknya bagian lapisan dalam dari kabel fiber optik.
>Bagian
strength member
Strength Berfungsi untuk melindungi inti kabel
fiber optik dari gangguan fisik secara langsung.
>Bagian outer
jacket
Outer jacket
Berfungsi untuk melindungi inti kabel fiber optik dari gangguan fisik secara
langsung.
Bagian - Bagian
Kabel Fiber Optik
A. Bagian Inti /
Core
Pada bagian inti
/ core disini jenis yang digunakan kabel fiber optik ini adalah serat kaca,
yang mana serta kaca ini yang menjadikan suatu pengaruh pada kualitas dari
kabel fiber optik. Sementara diameter inti dari serat optik mempunyai ukuran
yang tentunya berbeda-beda.
kisaran diameter
tersebut antara 2 μm sampai 50 μm. jika diameter serat kaca lebih besar maka
kualitas yang dihasilkannya pun akan menjadi lebih baik dengan menghasilkan
performa yang stabil.
Namun ada juga
yang mendefinisikan bagian inti/core ini merupakan bagian paling dalam dan inti
dari kabel fiber optik yang terbuat dari silikon, komponen ini adalah komponen
yang berguna untuk mentransmisikan gelombang cahaya pada serat kaca.
B. Bagian
Cladding
Untuk bagian ini
adalah sutu komponen yang terbuat dari bahan kaca serta memiliki fungsi sebagai
pelindung dari serat yang dijadikan bahan utama dalam kabel fiber optik
tersebut. Bagian ini juga sering dikenal juga sebagai jaket Cladding sedangkan
untuk ukuran diameternya sendiri jaket clading ini mempunyai ukuran antara 5 μm sampai 250 μm.
Cladding ini juga
selain digunakan sebagai pelindung dari inti kabel fiber optik, juga berfungsi
sebagai media yang bertugas untuk memancarkan cahaya dari luar kedalam inti
kabel fiber optik.
Selain penjelasan
diatas, ada juga yang menjelaskan Cladding ini merupakan lapisan pertama yang
berada diluar core. Cladding juga terbuat dari silikon, namun dengan komposisi
bahan yang berbeda dengan core.
Komponen ini
berfungsi sebagai pemandu gelombang cahaya yang merefleksikan cahaya – cahaya
tembus kembali kepada core. Fenomena ini disebut sebagai pemantulan internal total
(total internal reflection)
C. Bagian Coating
/ Buffer
Untuk lapisan
Coating ini juga sering dikenal sebagai mantel dari kabel fiber optik, bagian
coating sendiri berbeda dengan bagian inti dan bagian cladding yang dimana
kedua komponen tersebut terbuat dari kaca, untuk lapisan coating ini memang
didesain dan terbuat dari bahan plastik.
Fungsi utama dari
coating ini adalah sebagai lapisan untuk melindungi segala gangguan fisik dari
permukaan kabel seperti lengkungan pada kabel serta kelembaban suatu udara yang
dimana dapat berakibat rusaknya bagian lapisan dalam dari kabel fiber optik
sendiri. perlu diketahui juga bahwa setia mantel ini memiliki warna yang berbeda, hal ini
ditujukan agar para pengguna fiber optik dapat dengan mudah melakukan penyusunan urutan core.
D. Bagian
Strength Member & Outer Jacket
Untuk bagian ini
memang menjadi bagian yang cukup penting karena lapisan ini menjadi bagian perlindungan
utama pada kabel fiber optik. lapisan strength member dan outer jacket ini
merupakan lapisan paling luat dari kabel fiber optik, yang mempunyai
fungsi untuk melindungi inti kabel fiber
optik dari gangguan fisik secara langsung
Dari pendapat diatas
dapat disimpulkan bagian bagian fiber optic yaitu ada 4 teridiri dari Bagian
pertama atau bagian inti, Bagian ke dua atau bagian cladding, Bagian ke tiga
atau bagian coating/buffer, Bagian terakhir atau bagian strength member $ outer
jacket dengan fungsi masing – masing
Pengenalan
Konektor Fiber Optic
Jenis
– Jenis Konektor Fiber Optic sebagai berikut :
Banana Connector
(Konektor Banana) dan Socket
Banana Connector
ini sering disebut juga dengan Konektor 4mm, hal ini dikarenakan diameter Pin
Banana Conector ini berukuran 4mm. Pin pada Banana Connector ini terdapat 1
atau 2 per (spring) yang menonjol keluar, sehingga bentuknya menyerupai Pisang
(Banana).
Coaxial Connector
(Konektor Koaksial) dan Socket
Coaxial Connector
(Konektor Koaksial) digunakan untuk menghubungkan kabel Koaksial yang membawa
Frekuensi Tinggi seperti pada kabel Antena TV
BNC Connector
(Konektor BNC) dan Socket
BNC Connector
(Konektor BNC) dirancang khusus untuk kabel koaksial (coaxial) yang membawa
signal Frekuensi Tinggi dimana kejernihan signal yang bebas dari Distorsi dan
Noise merupakan hal yang sangat penting. Konektor BNC biasanya digunakan pada
Test Equipment Frekuensi seperti Osiloskop, Audio Analyzer, Signal Generator.
RCA Connector
(Konektor RCA) dan Socket
RCA Connector
sering disebut juga dengan Phono Connector ataupun A/V Jack. RCA Connector yang
memiliki kepanjangan “Radio Corporation of America” ini ditemukan pada awal
tahun 1940-an dan pada umumnya berfungsi sebagai Konektor untuk kabel pembawa
signal Audio dan Video.
D Connector
(Konektor D) dan Socket
D Connector atau
D-Subminiature (D-Sub) merupakan Konektor yang paling sering ditemukan dalam
Komputer. Pemakaian “D” sebagai namanya karena bentuk konektor seperti huruf
“D” yang sebenarnya adalah berfungsi
untuk menghindari terjadinya kesalahan pemasangan. Konektor D umumnya memiliki 2 baris atau 3
baris Pin. Jumlah Pin pada Konektor D juga beragam mulai dari 9 Pin hingga 100
Pin.
Phone Connector
(Konektor Phone) dan Socket
Phone Connector
atau sering juga disebut dengan Phone jack adalah Konektor yang pada umumnya
digunakan untuk konektor kabel yang menghantarkan signal Audio. Terdapat 3
ukuran Phone Connector yaitu ¼” (6.3mm), 1/8” (3.5mm) dan 3/32” (2.5mm).
DC Connector
(Konektor arus DC) dan Socket
Seperti namanya,
DC Connector adalah Konektor yang diperuntukan kabel yang menghantarkan arus
listrik DC. DC Connector pada umumnya berbentuk Silinder dan memiliki polaritas
Positif dan Negatif. Konekor Arus DC ini banyak kita temukan di Adaptor seperti
Adaptor Laptop, Adaptor Telepon dan lain sebagainya
Modular Connector
Modular Connector
umumnya digunakan pada peralatan Telekomunikasi dan Komputer seperti kabel
Telepon dan juga Kabel LAN (Local Area Network). Modular Connector juga sering
disebut dengan “RJ Connector” ataupun Modular Phone Jack”. Modular Connector yang sering digunakan untuk
Network (Jaringan) computer adalah Modular Connector Jenis RJ45 yang memiliki 8
Pin (8P8C) sedangkan untuk Telepon rumah sering digunakan Modular Connector
yang berjenis RJ11 (6P2C) atau RJ14 (6P4C).
Catatan : 8P8C =
8 Pin 8 Contact.
PCB Connector
(Konektor PCB)
Selain
konektor-konektor standar yang disebut diatas, terdapat juga konektor yang
dipasang dalam PCB yang menghubungkan satu rangkaian PCB dengan rangkaian PCB
lainnya. Bentuk-bentuk konektor PCB tersebut berbeda-beda tergantung
perancangan PCB dan keperluannya. Konektor PCB tersebut rata-rata terpasang
didalam peralatan Elektronika dan tidak dapat dilihat oleh Konsumen pada
umumnya.
Konektor
Fiber Optic sebagai berikut :
Pengenalan Berbagai
Jenis Antarmuka Serat Optik:
Benang bundar FC
(paling banyak digunakan pada bingkai distribusi);
ST menjepit tipe
melingkar;
SC clamping
squared type (paling banyak digunakan pada switch router);
PC mikro-bola
grinding dan polishing;
APC adalah sudut
8 derajat dengan penggilingan dan penggilingan mikro-bola;
MT-RJ square,
transceiver serat ganda;
Modul serat optik:
umumnya mendukung hot plug;
GBIC Giga Bitrate
Interface Converter, serat optik Antarmuka yang digunakan kebanyakan tipe SC
atau ST.
SFP GBIC kecil
yang dienkapsulasi, antarmuka serat yang digunakan adalah tipe LC.
berikut
jenis konektor fiber optic :
FC (Fiber
Connector)
Digunakan untuk
kabel single mode dengan akurasi yang sangat tinggi dalam menghubungkan kabel
dengan transmitter maupun receiver. Konektor ini menggunakan sistem drat ulir
dengan posisi yang dapat diatur, sehingga ketika dipasangkan ke perangkat lain,
akurasinya tidak akan mudah berubah.
SC (Subsciber
Connector)
Digunakan untuk
kabel single mode, dengan sistem dicabut-pasang. Konektor ini tidak terlalu
mahal, simpel, dan dapat diatur secara manual serta akurasinya baik bila
dipasangkan ke perangkat lain.
ST (Straight Tip)
Bentuknya seperti
bayonet berkunci hampir mirip dengan konektor BNC. Sangat umum digunakan baik
untuk kabel multi mode maupun single mode. Sangat mudah digunakan baik dipasang
maupun dicabut.
Biconic
Salah satu
konektor yang kali pertama muncul dalam komunikasi fiber optik. Saat ini sangat
jarang digunakan.
MPO/MTP
Konektor MPO
adalah singkatan industri untuk "Multi-fiber Push On", dengan
mekanisme penyisipan penyisipan push-on, memberikan interkoneksi yang konsisten
dan berulang dan tersedia dengan serat 4, 8, 12, atau 24. MTP® adalah merek
dagang dari konektor Conec untuk MPO AS. MTP / MPO adalah konektor yang dibuat
khusus untuk kabel pita multifiber. Konektor single-mode MTP / MPO memiliki
ferrule siku yang memungkinkan pantulan balik minimal, sedangkan konektor
multimode ferrule biasanya rata. Kabel pita datar dan tepat dinamai karena
struktur seperti pita datar, yang merumahkan serat berdampingan dengan jaket.
SMA
Konektor ini
merupakan pendahulu dari konektor ST yang sama-sama menggunakan penutup dan
pelindung. Namun seiring dengan berkembangnya ST konektor, maka konektor ini
sudah tidak berkembang lagi penggunaannya.
F-SMA
Meskipun F-SMA
sesuai dengan IEC 61754-22 adalah salah satu desain tertua di serat optik,
namun tetap digunakan di beberapa pasar khusus. Selain aplikasi industri, ini
terutama digunakan dalam teknologi medis.
Konektor FDDI-MIC
dan Konektor ESCON
Dirancang untuk
memenuhi spesifikasi dokumen PMD ANSI X3.166 FDDI PMD, konektor dupleks ini
menggunakan mekanisme pengikat sisi dan dua ferrules 2,5 mm, serta kafan
pelindung tetap untuk melindungi ferrules. Konektor dapat dikunci sesuai
spesifikasi antarmuka data terdistribusi serat (FDDI), dan juga dapat digunakan
untuk aplikasi non-FDDI.
T-ST Duplex
WEIDMULLER telah
datang dengan inovasi hebat untuk membuat konektor terisolasi yang dapat
memperpanjang kemudahan pengoperasian koneksi listrik. Konektor plug-in T-ST
Duplex menjamin kualitas yang konsisten setiap saat. Dibuat sesuai spesifikasi
IEC 61754-24 untuk diameter luar kawat berdiameter 2,6 sampai 3 mm
T-SC/APC
Konektor serat
optik SC adalah dengan struktur push-pull; Ini adalah salah satu jenis yang
paling awal dan paling umum digunakan. Dengan perumahan plastik, dengan biaya
rendah, tapi juga dengan akurasi yang bagus, yang banyak digunakan dalam
instalasi massal.
MTRJ (Male dan
Female )
MT-RJ adalah
konektor dua serat yang menyerupai konektor telepon standar. Kemiripannya
disengaja, karena konektornya ditujukan untuk mengganti tipe ST dan SC di
lemari kabel dan di meja kerja. Konektor ini sesuai dengan potongan yang sama
dengan jack RJ-45, yang memungkinkan serat dipasang pada peralatan jaringan,
panel patch dan pelat dinding tanpa hukuman ruang. Konektor dilengkapi kait
tunggal tanpa kabel. Alih-alih skema kawin serat khas yang menggunakan dua
colokan yang digabungkan dalam adaptor kopling, konektor MT-RJ menawarkan
teknik kawin plug-to-stop yang benar. Colokan pada colokan kabel patch ke soket
di panel atau pelat muka. Serat diakhiri langsung ke bagian belakang soket
dengan penghentian epoksi dan tanpa polish.
LC
Dikembangkan oleh
Lucent Technologies, konektor LC atau Lucent Connector, berukuran sekitar
setengah ukuran konektor SC. Konektor LC digunakan untuk penyebaran dengan
kepadatan tinggi dimana beberapa serat berhenti di dalam ruang tertutup.
Konektor faktor bentuk kecil, konektor LC menggunakan ferrule 1.25mm dengan
mekanisme tab penahan yang serupa dengan konektor telepon atau RJ-45.Sama
seperti konektor SC, bodi konektor LC berbentuk persegi, dan dua konektor LC
biasanya diikat bersamaan dengan klip plastik untuk membuat koneksi dupleks.
Konektor LC dapat digunakan dengan kabel singlemode dan multimode. Pencocokan
konektor LC memiliki insertion loss sebesar 0.25dB.
LC Duplex
Kabel serat optik
10 meter (~ 33 kaki) ini diakhiri dengan konektor LC (Lucent Connector) di
salah satu ujungnya dan konektor SC (Subscriber Connector) di sisi lain. Ini
adalah serat singlemode (9 mikron inti) yang dirancang untuk mentransmisikan
data jarak jauh dengan kecepatan tinggi. Kabelnya adalah dupleks (dua serat)
yang berarti memungkinkan komunikasi sinkron antar perangkat. Diameter cladding
adalah 125 mikron.
FC/PC
Sistem
konektivitas serat tunggal sesuai dengan IEC 61754-13 dan JIS C-5970. Selain
aplikasi MAN, WAN dan telekomunikasi, FC tersebar luas dalam aplikasi
pengukuran. Biasanya digunakan dalam versi "lebar-lebar, tapi tipe"
kunci sempit "dengan kunci pelurusan kecil tersedia berdasarkan
permintaan.
FC/APC
"APC"
adalah singkatan dari "kontak fisik siku" karena konektor ini
memungkinkan permukaan dua serat terhubung saling bersentuhan satu sama lain
dan karena ujung serat dipoles pada suatu sudut untuk mencegah cahaya yang
dipantulkan dari perjalanan kembali serat. Konektor FC / APC ini memiliki
ferrule keramik 8 ° pra-siku, yang bila dipoles dengan benar, menghasilkan
kerugian balik 60 dB yang khas. Setiap paket konektor mencakup tutup konektor
serat dan boot plastik.
DIN
Konektor serat
DIN ini digunakan di bidang telekomunikasi, CATV, LAN, MAN, WAN, uji &
pengukuran, industri, medis dan sensor.
Konektor DIN
47256 (LSA) yang telah dirakit sebelumnya menampilkan satu unit bodi dengan
ferrule zirkonia terapung bebas pegas. Konektor unik ini menawarkan performa
superior dalam compact, DIN47256 compatible design yang cocok untuk berbagai
aplikasi. Konektor DIN dibuat dari mesin kuningan presisi sekrup untuk kinerja
dan daya tahan yang konsisten.
E2000
Konektor serat
optik E2000 memiliki mekanisme kopling push-pull, dengan rana logam otomatis di
konektor sebagai perlindungan sinar laser dan debu. Desain satu potong untuk
penghentian mudah dan cepat, digunakan untuk keamanan tinggi dan aplikasi
dengan daya tinggi. Konektor E2000 tersedia untuk PC Singlemode, APC dan
Multimode PC. Konektor E2000 adalah satu dari sedikit konektor serat optik yang
dilengkapi rana pegas yang sepenuhnya melindungi ferrule dari debu dan goresan.
Rana ditutup secara otomatis saat konektor dilepas, mengunci kotoran yang
kemudian dapat menyebabkan kegagalan jaringan, dan mengunci sinar laser yang
berpotensi berbahaya.
E-2000/APC
Solusi hemat
biaya yang menyediakan bandwidth dan tingkat transmisi yang tinggi dalam jarak
yang lebih jauh. Kabel patch serat optik singlemode berkualitas tinggi ini
dirancang khusus dengan menggunakan serat SMF-28e untuk aplikasi ethernet.
Kabel ini sesuai dengan ROHS. Setiap koneksi memiliki daya tahan lebih besar
dalam menahan tarikan, ketegangan dan dampak pemasangan kabel. Setiap kabel
100% diperiksa dan diuji secara optik untuk penyisipan kerugian sebelum Anda
menerimanya. Desain jaket pull-proof mengelilingi serat mode tunggal yang
populer 9/125, kebal terhadap gangguan listrik.
D4
Konektor ini
hampir mirip dengan FC hanya berbeda ukurannya saja. Perbedaannya sekitar 2 mm
pada bagian ferrule-nya.
MU
Konektor MU
terlihat seperti miniatur SC dengan ferrule 1,25 mm, dengan desain push-pull
yang sederhana dan bodi miniatur yang ringkas. Ini digunakan untuk beberapa
konektor optik kompak dan mekanisme self-retentive untuk aplikasi backplane.
Konektornya terdiri dari rumah plastik. Konektor MU adalah konektor optik yang
di miniatur dan dikembangkan dengan aplikasi kepadatan dan kinerjanya.
Konektor 10G-CX4
10G-CX4 adalah
standar tembaga 10G pertama yang diterbitkan. Konektor yang digunakan sama
dengan konektor Infiniband. Spesifikasi 10G-CX4 dirancang untuk bekerja sampai
jarak 15 meter. Masing-masing dari 4 jalur tersebut membawa 3.125 G baud dari
bandwidth sinyal. 10G-CX4 memberi keuntungan dengan daya rendah, biaya rendah,
dan latensi rendah.
Infiniband™ (4x)
Connector
Infiniband adalah
teknologi komunikasi I / O bandwidth tinggi yang biasanya digunakan di pusat
data, cluster server, dan aplikasi HPC (High Performance Computing). Kabel
infiniband menggunakan konektor berdasarkan seri Micro GigaCN yang dikembangkan
oleh Fujitsu. Jenis konektor yang paling umum digunakan adalah "4X",
dinamai karena mendukung empat data link gabungan. Perakitan kabel akan sesuai
dengan kabel 10G-CX4; Namun, kabel 10G-CX4 diuji untuk standar yang berbeda.
Kabel infiniband tidak bisa digunakan dalam aplikasi 10G-CX4.
OptiJack
Connector
Panduit Opti-Jack
adalah konektor dupleks solid yang menggunakan dua duplex keramik SC duplex
duplex, masing-masing berdiameter 2.5mm. Ferrules secara independen di-load dan
diselaraskan menggunakan teknik mekanika lengan split konvensional.
Jack Opti
berukuran konektor RJ-45 dan tersedia dalam varian pria dan wanita (steker dan
jack). Kait konektornya dimodelkan setelah soket dinding standar industri
RJ-45. Ini mendukung adaptor, skrup, dan kabel jumper duplex konvensional,
meskipun transceiver jack Opti tidak dapat diakses secara luas.
Konektor
High-Density Array
Konektor array
multifiber seperti LIGHTRAY MPX dan MPO, dan kabel pita serat telah mulai
populer Konektor MT-style, yang menggunakan ferrule kecil untuk menampung serat
4, 8, 12 atau 72+, memberikan antarmuka dengan kepadatan tinggi yang diperlukan
untuk komunikasi dengan bandwidth tinggi.
Konektor ini
digunakan terutama pada serat array yang menggantikan sarang tikus kabel
koaksial yang terkait dengan komputer mainframe. Kumpulan ini biasanya dilipat
dengan kabel jumper yang terminasi di konektor standar, seperti konektor duplex
ESCON, untuk membentuk antarmuka ke peralatan sistem.
Dari pendapat
diatas bahwa banyak sekali jenis konektor untuk fiber optic ini dengan fungsi
yang berbeda beda
Comments
Post a Comment